Peluncuran Tanggal Rilis dan Spoiler ‘Sword Art Online’ Season 3 “Alicization (Underworld)
Tanggal rilis Sword Art Online Season 3 sudah sering dipikirkan para penggemar anime karena episode akhir Sword Art Online Season 2 telah ditayangkan. Selama masih belum ada yang diumumkan, para penggemar arc Swort Art Online: Underworld tidak akan menunggu dua tahun lamanya.
Prediksi mengenai tanggal rilis SAO Season 3. Ada rentang waktu dua tahun antara season satu dan duanya, jadi bisa kita prediksi bahwa episode baru tersebut akan rilis pada akhir 2015 atau awal 2016.
Apa yang benar-benar bisa kita prediksi untuk SAO Season 3 adalah alur ceritanya. Pada bulan Agustus 2014, sang penulis Reki Kawahara telah mengeluarkan 15 light novel. SAO Season 1 memuat volume satu hingga empat, dan salah satu side story di volume delapan, sedangkan SAO Season 2 memuat volume lima sampai tujuh. Arc Axcalibur juga turut diambil dari volume delapan. Arc yang belakangan ini rilis di anime-nya, berfokus pada Mother’s Rosario yang ditayangkan lebih dulu tepat sebelum SAO Alicizatin, yaitu poin utama dalam arc SAO Underworld nanti.
Tanggal rilis Sword Art Online Season 3 sudah sering dipikirkan para penggemar anime karena episode akhir Sword Art Online Season 2 telah ditayangkan. Selama masih belum ada yang diumumkan, para penggemar arc Swort Art Online: Underworld tidak akan menunggu dua tahun lamanya.
Banyak penggemar yang merasa bahwa alur ke-12 episode yang memuat arc Phantom Bullet, dikemas dengan sangat lambat. Dengan berasumsi bahwa Season ketiganya nanti akan sepanjang 24 episode, ada kemungkinan bahwa mereka juga akan membagi arc Alicization menjadi beberapa season, meskipun poin berhenti yang tepat juga sempat diperdebatkan. Berita baiknay adalah animenya mungkin akan diproduksi dengan cepat, dan para kritikus takkan bisa komplain mengenai tempo alur ceritanya. Berita buruknya adalah sebagian besar porsi utama di season depan mungkin akan membutuhkan waktu bertahun-tahun agar bisa mencapai konklusi.
Agar kalian tidak berpikir terlalu banyak, SAO Season 3 akan menempatkan Kirito pada dunia virtual baru bernama Underworld. Fokus utamanya adalah Project Alicization, sebuah proyek milik pemerintah yang diurus oleh perusahaan misterius bernama Rath. Seperti ketika Sinon menjadi fokus utama pada Arc Phantom Bullet, kali ini karakter baru untuk Underworld adalah Alice dan Eugeo.
Kebanyakan isi ceritanya nanti akan membahas soal teknologi full dive yang baru diungkapkan Kirito secara teoritis pada SAO Season 2. Kecuali kalian ingin sedikit lebih membaca, contoh anime yang memiliki teknologi yang mirip dengan ini adalah Accel World. Tentunya hal ini masuk akal, sebab pengarangnya baru-baru ini secara resmi merilis crossover untuk Sword Art Online dan Accel World. Banyak penggemar yang percaya bahwa SAO sangat mirip dengan Accel World, dan Kawahara Reki sendiri juga bahkan mengakuinya di tahun 2013. Ada kemungkinan kedua serial ini akan bersatu lagi.
“Di satu sisi, kedua kisah ini memang berbeda, dan sebagai penulis aku lebih memilih agar kedua kisah ini terpisah. Namun, ada beberapa kesamaan dan poin-poin yang dapat menghubungkan kedua kisah ini. Sekarang, dengan kedua kisah ini, ada kemungkinan serial ketiga SAO nanti akan menghubungkan keua judul kembali, tapi untuk saat ini masih belum bisa kupastikan.”
Reki juga membahas soal teknologi Alicization yang hampir mirip dengan implan otak yang digunakan oleh karakter di Accel World.
“Memang benar bahwa teknologi yang diguanakan di Alicization mirip dengan teknologi yang sudah sering digunakan di Accel World, tapi dalam poin ini, seperti yang sudah saya bilang, kedua teknologi ini mungkin mirip, tapi belum dijelaskan bahwa kedua teknologi ini berasal dari dunia yang sama. Kedua dunia ini mungkin saja punya kemajuan teknologi yang mirip. Dan juga, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, meski jika sudah jelas-jelas saya katakan bahwa kedua dunia ini adalah sama, jumlah hal yang harus diselesaikan agar seluruh hal tersebut dapat dijelaskan sampai tuntas, puluhan ribu kali lebih banyak dibanding yang bisa kulakukan saat ini!”
Penulis juga percaya bahwa tidak semua adegan di anime dapat dibandingkan dengan di light novel. Dengan mempertimbangkan kelanjutan kepopuleran serial ini, masuk akal jika Aniplex ingin menarik kisah ini selama mungkin, yang juga bisa dibandingkan dengan bagaimana novel singkat seperti The Hobbit bisa dibuat menjadi tiga film layar lebar yang panjang.
Agar kalian tidak berpikir terlalu banyak, SAO Season 3 akan menempatkan Kirito pada dunia virtual baru bernama Underworld. Fokus utamanya adalah Project Alicization, sebuah proyek milik pemerintah yang diurus oleh perusahaan misterius bernama Rath. Seperti ketika Sinon menjadi fokus utama pada Arc Phantom Bullet, kali ini karakter baru untuk Underworld adalah Alice dan Eugeo.
Kebanyakan isi ceritanya nanti akan membahas soal teknologi full dive yang baru diungkapkan Kirito secara teoritis pada SAO Season 2. Kecuali kalian ingin sedikit lebih membaca, contoh anime yang memiliki teknologi yang mirip dengan ini adalah Accel World. Tentunya hal ini masuk akal, sebab pengarangnya baru-baru ini secara resmi merilis crossover untuk Sword Art Online dan Accel World. Banyak penggemar yang percaya bahwa SAO sangat mirip dengan Accel World, dan Kawahara Reki sendiri juga bahkan mengakuinya di tahun 2013. Ada kemungkinan kedua serial ini akan bersatu lagi.
“Di satu sisi, kedua kisah ini memang berbeda, dan sebagai penulis aku lebih memilih agar kedua kisah ini terpisah. Namun, ada beberapa kesamaan dan poin-poin yang dapat menghubungkan kedua kisah ini. Sekarang, dengan kedua kisah ini, ada kemungkinan serial ketiga SAO nanti akan menghubungkan keua judul kembali, tapi untuk saat ini masih belum bisa kupastikan.”
Reki juga membahas soal teknologi Alicization yang hampir mirip dengan implan otak yang digunakan oleh karakter di Accel World.
“Memang benar bahwa teknologi yang diguanakan di Alicization mirip dengan teknologi yang sudah sering digunakan di Accel World, tapi dalam poin ini, seperti yang sudah saya bilang, kedua teknologi ini mungkin mirip, tapi belum dijelaskan bahwa kedua teknologi ini berasal dari dunia yang sama. Kedua dunia ini mungkin saja punya kemajuan teknologi yang mirip. Dan juga, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, meski jika sudah jelas-jelas saya katakan bahwa kedua dunia ini adalah sama, jumlah hal yang harus diselesaikan agar seluruh hal tersebut dapat dijelaskan sampai tuntas, puluhan ribu kali lebih banyak dibanding yang bisa kulakukan saat ini!”
Penulis juga percaya bahwa tidak semua adegan di anime dapat dibandingkan dengan di light novel. Dengan mempertimbangkan kelanjutan kepopuleran serial ini, masuk akal jika Aniplex ingin menarik kisah ini selama mungkin, yang juga bisa dibandingkan dengan bagaimana novel singkat seperti The Hobbit bisa dibuat menjadi tiga film layar lebar yang panjang.
0 komentar:
Posting Komentar